Blogger news

Kamis, 24 November 2011

Rumah, Wujud Bakti Andik Vermasyah pada Orang Tua

Sebuah rumah cukup besar di Jalan Kalijudan Taruna 3 No 90 nampak sepi ketika beritajatim.com berkunjung, Kamis (24/11/2011) siang tadi. Setelah mengucap salam, muncul pria paruh baya mengenakan kaus putih menyapa ramah. Dia adalah Saman, ayah Andik Vermansyah.

Saat beritajatim.com datang ke rumahnya, Andik sedang mengantarkan ibunya, Jumiah ke salah satu bank. "Baru saja Andik keluar sama ibunya, Mas. Monggo masuk," ucap Saman ramah.

Sembari menunggu Andik pulang, Saman bercerita banyak tentang putranya yang kini menjadi bintang di Tim Nasional (Timnas) U-23. "Maaf suara saya agak serak. Soalnya habis dibuat teriak-teriak pas di stadion," katanya.

Memang, ketika ngobrol, suara Saman terdengar kecil. Sejurus kemudian ia mulai bercerita banyak tentang rumah yang saat ini ia tinggali bersama istrinya dan kakak Andik. Menurut Saman, ia sudah pindah dari Bogen ke Kalijudan sejak awal 2011 lalu. "Rumah ini Andik yang beli. Sejak dulu dia memang ingin memberikan rumah untuk orang tuanya," cerita Saman mengenai rumah dua lantai itu.

"Sebenarnya rumah yang di Bogen juga mau dibeli. Tapi tidak boleh sama yang punya. Jadi sekarang dikontrak dan ditinggali kakaknya Andik," urainya.

Di usianya yang masih 20 tahun, Andik sukses mengangkat nama baik keluarganya. Tak hanya itu, pemain kelahiran Jember ini juga mampu merealisasikan impian kedua orangtuanya, yakni memiliki rumah sendiri. Ini sejalan dengan semakin mengkilapnya prestasi Andik di sepakbola. Tak hanya sukses di Persebaya, Andik membawa Indonesia meraih medali perak SEA Games 201.

Setelah berbincang cukup lama dengan Saman, akhirnya yang ditunggu pun datang. Mengenakan kaus dan celana pendek, Andik menyalami beritajatim.com yang duduk di ruang tamu rumahnya. "Assalamualaikum. Yak opo kabare, Mas. Tambah sip ae," canda kekasih Tiara Darmawanti ini.

Setelah saling bertanya kabar, melempar canda dan bertanya perkembangan terbaru Persebaya, Andik pun bercerita awal mula ia bisa membeli rumah di Kalijudan. "Waktu itu bulan puasa tahun lalu. Sambil menunggu buka, saya jalan-jalan naik motor sama ibu. Keliling dari Bogen dan akhirnya ketemu di sini," kata pemilik nomor punggung 21 di Timnas U-23 ini.

Dengan mahar Rp 275 juta, rumah yang terdapat bendera Persebaya di lantai dua itu pun menjadi milik keluarga Andik. "Semua saya atas namakan orang tua," katanya. Selain membeli sebuah rumah, Andik juga memiliki tunggangan baru, yakni Honda Jazz warna hitam. Kini mobil ber-plat nomor L 1344 OD itu selalu menemaninya saat jalan-jalan.

0 komentar:

Posting Komentar